wanapasa

wanapasa
wanapasa

Rabu, 18 Agustus 2010

Ipang Kerennnnn....

Seperinya ... semuanya terulang kembali
Cinta yang ….harus berhenti sampai disini
Kurasakan …semuanya begitu jelas terasa
Bagaimana … bisa mudah untuk ku melupakannya

Tapi kali ini ku coba mengerti
Cinta yang sudah tak mungkin lebih lama lagi ku miliki
Bisaku hadapi semaua yang sedang terjadi
Terbiasa ku hadapi semuanya sendiri

Walau pun… ku masih sungguh mencintaimu
Harus ku coba… melupakan smuanya tentang dirimu,tinggalkan mu pergilah dariku yehhhhh
Untuk kali ini ku pasti mengerti
Cinta yang sudah tak mungkin lebih lama lagi ku miliki
Semua yang datang pasti tak kan kembali
Hanyalah sementara seperti cintamu,seperti cintaku yeh…

How do I add Reactions to my blog?

How do I add Reactions to my blog?

Kebingungan Untuk memilih seorang Pemimpin


Hal yang sangat mendasar disaat kondisi Masyarakat sekarang yang begitu kritis terhadap permaslahan Kepemerintahan Kab.Bandung, di awali dengan Kebencanaan yang terjadi di Kab.Bandung dari mulai Gempa, Banjir, Longsor dan Bencana social, ternyata setelah di teliti selama ini kondisi atau titik masalahnya bukan hanya di puncak Gunung saja namun sudah meresap juga ke Puncak Gunung Kekuasaan, sangat perih memang kalau melihat persoalan-persoalan yang ada di Daerah kita, namun tidak hanya cukup disana kita merasakah keperihan, menanggapi sebagian dari Bencana yang terjadi di daerah kita Contohnya Gempa dan Banjir ,Gempa : Terasakan sangat rumit sekali oleh warga Korban Gempa dalam penanggulangan Rehab dan Rekontruksi yang di lakukan oleh Pemerintahn Kabupaten terkesan tidak Propesional, yang paling di sayangkan juga di saat keluar Dana Stimulan dan Family Cit dengan Dasar berkat Masyarakat yang Protes keras terhadap Bupati Bandung yang tergabung dalam nama Solidaridas Masyarakat Korban Gempa ( SMKG ), hingga menduduki Gedung DPRD selama 2hari, Maslah tidak cukup disana meski keluar juga Dana Stimulan dan Family cit, karena dalam proses pembagian Dana tersebut harus memasuki Kriteria yaitu Tahap Rusak sedang, Rusak Ringan Dan Rusap Parah masalah mulai muncul di masyarakat yang beranggapan dan mempunyai harapan tidak ada pemisahan dalam pembagian uang tersebuat karena yang namanya bencana kami juga merasakan itu salah satu lontaran kata yang keluar dari Masyarakat korban gempa,namun karena itu sudah menjadi aturan yang haus di lakukan akhirnya masyarakat menyepakati, pengguliran Dana tersebut melalui Dua tahap, trahap pertama pada Bulan Mei lalu sudah selesai dengan dana kurang lebih 1T untuk kabupaten Bandung, nah dalam tahap yang kedua Masyarakat sudah mulai mempertanyakan karena hingga saat ini yang Rencannya bulan Juli akan Cair sampai Agustus sekarang belum juga keluar, keresahan Masyarakat akhirnya terdengar Oleh Gubernur Heriawan di saat Kunjungan ke Daerah Pangalengan dalam Agenda peresmian Sekolah yang rusak Waktu Gempa, dan beliau menjanjikan akhir bulan Agustus sekarang sudah bias cai dan di bagikan kepada Korban denga jumlah Dana kurang lebih sekitar 2 T,Kemudian tidak lama Masyarakat Bawah merasakan Bencana pula yaitu Banjir dan lagi-lagi sangat disayangkan prilaku Pemerintah Kabupaten bahwa Bencana yang mengakibatkan 3 kelurahan mengungsi selama 4 Bulan, dan menimbulkan korban jiwa 3 orang dan korban Sosial mereka menyimpulkan bahwa yang terjadi ini bukanlan bencana, lalu apa kalau bukan bencana? Sangat mengundang Emosi Warga disaat kata itu terdengar, Tanggap Darurat yang tidak sinergis dan tak menentu, Pelayanan yang tidak terasakan sangat menimbulkan sikap masyarakat yang akhirnya kekecewaan, kebencian lahir di diri masyarakat yang paling terparah sudah tidak mau lagi percaya terhadap Partai.dan sekarang masyarakat harus di hadapkan dengan PEMILUKADA Kab.Bnadung, dan ini menjadi salah satu hal yang krusial namun mebingungkan pikiran masyarakat hingga-hingga tidak sedikit yang mengatakan akan Golput dan tidak akan memilih dengan alasan tidak ada lag kepercayaan kepada Pemerintah dengan salah contoh yang sudah di perlihatkan kepada masyarakat terkait persoalan yang ada di Kabupaten belum juga kalau berbicara masalah Kesjahteraan waduh sudah lain lagi bahasannya, dan juga masyarakat berpikiran saat ini kami hanya di jadikan Objek saja untuk kepentingan yang sepihak,yang akhirnya timbul pertanyaan apa perlu saya untuk memilih lagi? Apa perlu saya untuk mengatakan Golput atau tidak mencoblos? Tutur ucapan salah satu dari masyarakat yang betul-betul kebingungan, kami tidak ingin lagi terjadi di saat bencana datang hanya berbicara bahwa itu bukan bencana tapi sudah menjadi kebiasaan, kami tidak ingin mendengar lagi ada politisi-politisi busuk dari para kekuasaan yang hanya menjadikan kami objek saja untuk kepentingan mereka, karena hanya satu yang di inginkan kami yaitu kesejahteraan dan kedamain yang kekal.

Selasa, 17 Agustus 2010

Negeri ku Negeri kita smua

" Hiduplah Indonesia Raya "
indonesia Tanah Air ku tanah tumpah darah ku
disanalah aku berdiri jadi pandu Ibuku
Indonesia kebaggaan ku bangsa dan tanah Airku marilah kita berseru untuk indonesia Raya
Hiduplah Tanahku
Hiduplah Negeriku Banagsaku rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya bangunmlah Badannya untuk indoneisa Raya
indonesia raya merdeka merdeka tanahku negeri ku yang ku cinta indonesia raya
Merdeka-merdeka mhiduplah indonesiua raya

Wahai para Pejuang Bangsa, Jiwa mu yang gagah dan Kesatria telah memberikan Hidup terhadap kami, demi bangsa Raga mu rela untuk mengorbankannya, Di tindas, di Rampas, dan sl;alu di turih batin maupumn Lahirnya...ya allah terimalah arwah mereka dan sapuslah dosa-dosanya kemudian tempatkanlah mereka di tempatmu yaitu Surga...
Negeri ku Negeri kita semua
apa tujuanmu saat ini?
apakah kemerdekaaan ini?
sudahkah kita merdeka?
apa yang telah kita lakukan di saat kerdekaaan kita rasakan?
kemiskinan meraja lela, Pendididkan yang bgtu mahal, kehancuran Moral yang sudah terlihat, kesejahteraan Rakyat yang begtu parah, perpecahan Etnis yang bgtu marak, Pembunuhan Hak dan Sosial yang terus terjadi, lalu dimanakah kata MERDEKA itu?
hanya bisa bilang mari kita merdekakan Diri kita dan Negara kita di saat kata merdeka itu belum kita rasakan.....

Kamis, 12 Agustus 2010

Mencintaimu adalah sebuah kewajiban

' Ku bersama dengan hari, melangkahkan kaki demi satu impian, cinta, kasih, dan kedamaian harapan smua yang tkk bisa di hilangkan dalan fikiran kita' ku menyanyangi adalah sebagian dari hal yang mereka cari, begitu pun degan cinta ku, apa yang bisa kau balas untuk menyakinkan bahwa diri ini patut melakukannya, susah ku menebaknya?
smentara ku tak bisa melirik warna yang begtu elok di luar, namun kau telah membunh hati ini, sejahat itukah jiwa mu? tak bs ku bayangkang....?
hanya bisa merasakan kepedihan tampa ada hal yang kamu lakukan apa yang sedang aku rasakan...

Rabu, 04 Agustus 2010

Kegelisahan semata

Demokrasi yang seperi apa yang ada dan di ingingkan oleh kita?
Kesejahteraan apa yang ada dan yang kita inginkan?
Kemiskinan yang meraja lela yang terus terjadi...
Bencana Alam, bencana Sosial sanagt dominan terjadi di Negeri ini....
Apakah bencana hanya di puncak Gunung saja? atau apakah terjadi juga di puncak kekuasaan?
Segala Bencana sudah merusak Negeri ini, lalu apa yang bisa kita lakukan?
Apa perlu kita teriak-teriak terus?
Apa perlu kita menyalahkan terus? dan
Apa perlu kita hancurkan saja?
Hawai sang pencipta berikanlah jawaban dari kegeliasahan kami ini....